Jam islami

Selasa, 07 Mei 2013

Perpustakaan & C-MEDIA

                                                                                        Perpustakaan & C-MEDIA

  STIE CENDEKIA BOJONEGORO
Lomba Resensi Buku Bagi Mahasisiwa / Mahasiswi STIE Cendekia
Tahun Akademik 2013


 


Pengertian
Resensi :
        Resensi Buku pada hakikatnya memberikan penilaian terhadap buku, mengungkap kembali isi buku, membahas atau mengkritik, dan menunjukkan kelebihan serta kekurangan buku dengan penuh tanggung jawab.
Ketentuan Umum
Ø Lomba ini dibuka untuk semua Mahasiswa STIE CENDEKIA BOJONEGORO
Ø Peserta Lomba Adalah Individu
Ø Naskah lomba sebanyak 2 Eksemplar / 400 – 500 kata dan diserahkan kepada petugas Perpustakaan STIE Cendekia Bojonegoro
Ø Form pendaftaran di petugas Perpustakaan
Ø Pendaftaran dimulai bulan April – Mei  2013

Ketentuan Khusus
Ø Panjang Naskah resensi maksimal 2 halaman kertas ukuran leters (8,5 x 11 inc), spasi 1,5
Ø Daftar buku yang di Resensi
·       Buku terbaru dan  best seller dan mempunyai Tema Bebas atau berkaitan dengan kemajuan dan perkembangan kampus di era Moderenisasi, buku boleh Pribadi atau pinjam di Perpustakaan umum, dan Buku di bawa waktu pendaftaran resensi.
Ø Naskah lomba Original atau bukan jiplakan dan belum pernah dilombakan
Ø Pemenang lomba akan di umumkan setelah lomba resensi

Format resensi Buku
1.   Membuat Judul Resensi
2.   Membuat data buku yang meliputi :
-        Membuat Judul Resensi
-        Menyusun data buku yang meliputi:
o  Judul buku;
o  Pengarang;
o  Penerbit;
o  Tahun Terbit dan Cetakan;
o  Tebal buku dan;
o  Harga Buku (Bila ada )
3.   Membuat pembuuan atau pendahuluan, meliputi :
o  Memperkenalkan penggarang buku dan prestasi yang diperoleh;
o  Membandingkan dengan buku sejenis (kalau ada)
o  Memamparkan kekahasan pengarang
o  Merumuskan tema
o  Mengungkapkan kesan terhadap buku
4.   Isi resensi buku meliputi :
o  Sinopsis / isi buku secara padat dan berurutan
o  Mengulas secara singkat dengan mencantumkan beberapa kutipan
o  Keunggulan buku
o  Kelemahan buku
o 
DAPATKAN HADIAH MENARIK SOEVENIR DAN SERTIFIKAT

PENDAFTARAN PESERTA
JAM KERJA
08.00 – 14.00 WIB
(SENIN – JUM’AT)
Rumusan kerangka buku
o  Tinjauan Bahasa (mudah di pahami atau  di belit – belit)
o  Adakah kesalahan cetak

                                         

Minggu, 05 Mei 2013

Lomba Menulis ESAI “Masih Pentingkah Ujian Nasional?”


Dalam rangka memperingati HARDIKNAS 02 Mei 2013 Pimpinan Pusat IPPNU “BERGERAK BERSAMA PELAJAR INDONESIA”  mengadakan lomba menulis esai untuk pelajar.

Syarat &Ketentuan
  1. Peserta yang mengikuti perlombaan ini harus sudah menjadi Fans ippnu.org Fan Page (bagi yang belum menjadi fans, harus like terlebih dahulu).
  2. Peserta adalah pelajar SMP/sederajat, SMA/sederajat, mahasiswa usia maksimal 25 tahun.
  3. Peserta tidak diperkenankan mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya, karya yang diikutsertakan dalam kompetisi belum pernah dimuat di media mana pun (kecuali blog atau website milik pribadi, karya tidak sedang diikutsertakan dalam perlombaan sejenis.
  4. Esai adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya (ditulis dalam surat pernyataan yang dikirim di inbox ippnu.org Fan Page).
  5. Karya diposting di wall ippnu.org Fan Page, Cantumkan pada subject :(esai)-[Judul]- [Nama Penulis] (asal sekolah/kampus).
  6. Lomba dimulai sejak diumumkan dan ditutup padatanggal 15 Juni 2013 pukul 24.00 WIB
  7. Hanya ada 6 (enam) karya terbaik yang akan dipilih, masing-masing 2 (dua) karya pelajar SMP/sederajat, 2 (dua) karya pelajarSMA/sederajat, 2 (dua) karya pelajar Perguruan Tinggi, Masing-masing berhak atas uang pembinaan sebesar 150.000 + marchandise Ke-NU-an/ Ke-IPPNU-an + Sertifikat.
  8.  21(dua puluh satu)  karya terfavorit, masing-masing 7 (tujuh) karya pelajar SMP/sederajat,7 (tujuh) karya pelajar SMA/sederajat, 7 (tujuh) karya pelajar Perguruan Tinggi akan dibukukan dalam bentuk Kumpulan esai yang diterbitkan oleh LITBANG PP IPPNU, tidak ada royalti bagi penulis.
  9. 100 pengirim pertama, karya tersebut akan dijadikan bahan rekomendasi kepada para pengambil kebijakan terkait pendidikan.
  10. Selain kualitas tulisan, dewan juri akan membuat penilaian khusus berdasarkan “comment terbanyak”
  11. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan melalui contact person085770429016 a/n rekanita Rien Zumaroh (SMS only). Pengumuman Pemenang dapat dilihat di ippnu.org Fan Page sebulan setelah perlombaan berakhir.
  12. Bagi pemenang hadiah akan dikirimkan langsung ke alamat yang bersangkutan selambat-lambatnya dua minggu setelah pengumuman. Untuk itu, akan dikonfirmasi lebih lanjut oleh Panitia melalui inbox ippnu.org Fan Page.
  13. Keputusan Dewan Juri* tidak dapat diganggu-gugat dan tidak melayani surat-menyurat.
 *Dewan Juri Team Media NU ONLINE (Situs Resmi Nahdlatul ‘Ulama)


Question & Answer


 
 Sumber Asli KLIK DISINI

.




Sebuah Rasa yang Tertinggal



Malam ang biasa bertaburan bintang kini tak lagi seperti dulu . bintang seakan enggan untuk menampakkan sinarnya lagi memberi harapan pada hati yang suram. Aku termenung dalam keheningan malam, di bawah jendela kamar sambil menatap kosong keluar. ku tersadar bahwa malam ini hatiku tak merasakan hal seperti malam – malam sebelumnya. Aku berharap malam ini dirinya datang padaku. Menghapus rasa rindu dihati walau hanya dalam sebuah senyuman. Lamunanku terhenti saat ku dengar sapaan halus  datang mengetuk pintu dan menyapaku.
“kak, kok belum tidur sudah malam, kan kamu besok kuliah kan?”.
“ia umi” (kemudian aku bangkit dari jendela kamarku menuju tempat tidur)
Keesokan harinya aku mendengar suara jam beker yang membangunkanku . Aku bangun untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat. Dalam do’aku moga pagi ini ada perubahan dengan hatiku. Kemudian aku mandi dan bersiap kuliah. Tiba ditempat kuliah kulihat teman-temanku sudah terlebih dulu tiba. Dengan sikap biasa aku tersenyum menyapa mereka dan menyembunyikan perasaanku. Salah satu temanku, menyapaku (sebut saja namannya ciqom).
“hai, kamu kenapa kok gak seperti biasa adakah masalah yang ingin kau bagi denganku”       


“aku gak apa-apa kok” (sambil tersenyum aku mencoba menutupinya)
“ya sudah, tapi kalo kamu butuh aku. Aku siap membantumu”
“ pasti  aku akan cerita ke kamu. Tapi kali ini aku pingin sendiri dulu”
Awal jam kuliah di mulai. Kali ini mata kuliah manajemen keuangan . Aku unggul dlaam bidang ini tapi kali ini beda raga ku disini tapi tidak fikiranku. Aku mendengar setiap penjelasan yang keluar dari dosen . Sampai akhirnya terdengar ucapan dosen menutup pertemuan pagi ini. Ga terasa ku habiskan waktu hanya untuk memikirkan dia.  
Sambil menunggu jam kedua, aku masuk ruang lab computer karena dari ruangan yang ada di tempat inilah yang paling sepi. Sambil utak utik apa yang ada di computer lab, aku tergagetkan dengan suara dari belakang. Yap, itulah sahabatku ciqom yang membuyarkan lamunanku gara2 kagetannya.
“dooorrrrrrrrrr”
“eh, kamu qom”
“woi, kok ngelamun ae galau ya,,, kok bales nyapanya ga cemungud3x gitu”
“he he he sorry2, sahabatku sayang, lagi ngk moet aja”
“ hayo, kenapa nich, crta donk crta” (ciqom yang sudah gak sabar pengen denger masalahku)
“apa ya, aku sendiri bingung apa masalahku”
“kok bias”
“Ya, bisa buktinya bisa”
“Intinya apa initnya ayo donk”
Ciqom yang semakin memaksaku untuk cerita semakin ngak kuat untuk ku memendam. Apalagi kalo lihat wajah memelasnya yang aduhai bikin yang tadinya ngk mau curhat jadi curhat deh.  Diruangan itu hanya aku dan ciqom banyak yang kita ceritakan dari urusan pribadi masing-masing.
“Huwwffff, oke deh gini, sakit ngk sih kalo kita di gantung?”
“Sakit banget, emank kita jemuran apa?”
“ nah, itu dia nasib ku lagi di gantung nih GJ (gak jelas) pake banget”
“kok bisa?”
“ya bisa, jadi 1 minggu yang lalu waktu aku ol aku diajak chat sama cewek, dia bilang ingin bicara penting, tapi aku gak bisa nemuin dia waktu itu jadi aku minta dia buat ngomong lewat chat aja”
“terus……..?????????” (ekspresi penasaran qom semakin terlihat)
“ ya dia cerita gitu katanya dia tunagannya, tapi ngk jadi bertunangan karena ayahnya si cewek ngk merestui, padahal kalo menurutku mereka serasi lo secara pak ustad dapet ustadzah, fisik penampilannya anggun banget sholeh beda banget sama aku yang biasa”
“ semua ngk terukur dari fisik kali mungkin aja dia milih kamu karena hati”
“tapi bukannya wanita yang baik untuk lelaki yang baik pula, menurutmu aku dah baik belum qom? Hehe ngetes?”
“hadheh masih sempet ae bercanda,dasar”
“idih, ngk becanda aku serius”
“iya iya sahabatku sayang kamu baik kok terus-terus gmn?”
“dia emang sempet cerita ke aku qom kalo dia pernah bertunangan sebelum menjalin hubungan sama aku, tapi orang tua nya menolak karena beda derajat alias beda status si cewek anak orang gedongan pengusaha mebel. Aku takut jadi pelarian qom”
“ kalo aku lihat sih cwok mu tu perhatian banget deh, enak lo pnya cwok kayak dia dah sholeh selalu ada pula”
“nah itu dia, sekarang dia menghilang tanpa jawaban, aku mesti gimana donk”
Obrolan kami semakin berlanjut, ciqom banyak memberikan saran ini itu tapi tidak berpengaruh besar pada hatiku. Hatiku tetap sama  merasa gelisah ngk jelas. Ketakutanku semakin membelenggu rasa ini. Ketakutan kalo diri ini hanya sebuah pelarian. Sebut saja dia farid, Dia adalah cwok yang pling baik yang pernah ku temui. Pertemuan sekali ketika even di salah satu acara keagamaan di kota ku itu menumbuhkan rasa. Hingga akhirnya pertemanan berlanjut kehubungan yang lebih serius. Karena rasa ini tidak untuk main-main kau ingin memastikan siapa dia. Aku tidak ingin ada rasa yang tertinggal yang bisa menghancurkan ini semua. Mendengar penjelasan dari mantan tunagannya tentangnya semakin membuatku sakit dan gelisah. Apalagi dia tidak muncul beberapa hari ini. Entah ada masalah apa aku tak mengerti semua terasa hilang tak ada yang bisa kuajak komunikasi. Sepertinya dia juga memutuskan komunikasi karena Hp juga tidak aktif.
Hari semakin berlalu kabar darinya yang kutunggu tak pernah ada. Kali ini aku mencoba membuka fb, kali aja ada penjelasan tentangnya. Nihil sama saja tak ada dan tak muncul. Rasa ragu muncul ketika ingin ku mencoba menyapa lewat chat mantan tunangannya. Ternyata dia membalas. Bahasanya santun tidak seperti ku. Aku selalu merasa kecil dihadapanya dan merasa ragu kalo aku ini memang tak pantas buat dia.
Sudah kuputuskan untuk melupakannya dan mencoba menjalani hidup dengan tak pernah terjadia apa-apa dalam hidupku. Semua begitu tak jelas bagiku. Luka yang lalu sudah kubuang jauh-jauh dan kini mulai ku isi dengan hal-hal yang bisa untuk melupakannya. Ternyata aku salah semakin ku lupa semakin ingat. Sampai saatnya ku dengar bunyi hp ada 1 message. Ku buka ternyata darinya.
“assalamu’alaikum”
“wa’alaikumsalam, kamu kemana aja?”
“maafin aku ya”
“aku selalu memaafkan, ada masalahkah sampai kamu menghilang gini”
“ada banyak yang harus kubicarakan denganmu”
“aku juga”
“aku dirumah tidak?aku mau kesana?”
“aku dirumah”
Malam itu dia datang menemui ku. Aku bingung juga takut apa yang ingin dia katakana padaku. Akankah dia memutuskan pergi ataukah dia menjelaskan apa yang akan kutanyakan. Entahlah. Rasa aneh ini semakin besar ketika pintu diketuk dan ucapan salam terdengar, ternyata dia yang datang. Kali ini mukanya berbeda dia terlihat resah dan cemas sekali.
Dan kesempatan ini juga ku gunakan sebaik-baiknya untuk menanyai tentnag apa yang aku alami selama tidak ada dia. Juga termasuk ungkapan dari mantan tunangannya tentangnya. Dan yang paling adalah kenapa sepekan ini dia tiba-tiba menghilang dan menutup diri.
“ada yang pingin aku omongin, soal kenapa kamu menghilang dan soal mantan tunanganmu?”
“tunangan?” (kagetnya)
“kamu tau lexa?”
“ha ha ha” (dia tertawa terbahak-bahak)
Anehnya dia malah tertawa bikin aku jadi tampak idiot di matanya. Aku semakin ngak ngrti bukan nya seharusnya dia menjelaskan sejelas-jelasnya toh itu yang ku harapkan darinya. Ini tidak dia malah ketawa sambil melihat muka ku yang sudah kusut cemberut.
“kok kamu tau dia?” (Tanya nya sambil menghentikan tawan)
“dari fb”
“ow, dia itu yang sudah pernah kuceritakan dulu, gak mungkin ada yang tidak ku ceritakan padamu. Bagiku sekali untuk selamanya. Bukan kah cinta yang tidak dimulayakan akan pergi untuk memulyakan cinta yang lain”
“maksudnya?” (tanyaku heran)
“begitupun yang kualami dulu, selama kamu memahami kamu akan mengerti dengan sendirinya.ada yang lebih penting yang akan ku bicarakan”
“soal apa?”
“soal aku mau pergi ke Kalimantan untuk bekerja”
“bukan nya kamu sudah bekerja masih ngajar kan”
“iya masih tapi setelah ini mungkin tidak mungkin juga masih”
“kok mungkin, itu artinya kita gak bakal ketemu lagi, atau jangan-jangan itu Cuma alas an buat kamu nemui mantan kamu itu ya”
“aduh ternyata masih difikirkan juga”
“iyalah”
“ngak soal itu, pergiku hanya sementara semoga bisa kembali”
Sejak itu dia benar-benar memblatkan bniatnya untuk ke kalimantan dia pamit ke orang tua ku dan juga aku. Entah apa yang mejadi beban besar dalam hidupnya sampai saat ini kau masih tak mengerti tentangnya walau menurutnya kau yang paling dekat dan paling mengerti.
Hati siapa yang tidak menangis jika di tinggal tanpa kepastian dan tanda tanya yang besar.  selamat tinggal cinta, aku tak akan kembali padamu lagi, bila nanti kita berjodoh biar tangan Tuhanlah yang menyatukan kita kembali. Semoga disaat kau kembali nanti, kau akan benar-benar telah berubah untuk memberikan jawaban atas semua ini . Tak kan lagi menyakitiku, biarlah akau disini mengobati hatiku, dan membiarkan sebuah rasa yang tertinggal, bahwa sampai saat ini aku masih menunggu.


THE           END

      Komentar: ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jumat, 03 Mei 2013

Salam Semangat Belajar Berjuang Bertaqwa dan Mengabdi



Bagi Saudara/i dan temen-temen (rekan-rekanita) yang punya buku bacaan layak baca bisa buku  paket sekolah lks, majalah,tabloid maupun buku-buku pendidikan, politik, social, budaya dan umum. Gabung yuk di gerakan Donor Buku Taman Baca Masyarakat bekerja sama dengan TBM SiNOM dan KREASI.
Bagi yang ingin menyumbangkan buku bacaanya bisa berhubungan dengan Mbagzaz zaz (riska dewi) beralamat di Jalan Sunan Kali Jogo No. 37F Sukorejo Bojonegoro Rt. 32/Rw.08 Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro kode pos 62115 No.Hp 085731625361.
Berbuat dari hal kecil untuk sesama…. !!!! Indonesia membaca pelajar berkarya